Klasifikasi Penyakit Pada Baglog Jamur Tiram Menggunakan Metode Convolutional Neural Network

Penulis

  • Christnatalis Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Christoper Darius Sozaro Lase Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Toga Hasudungan Sitompul Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Anugrah Prasakti Hondro Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpti.480

Kata Kunci:

Covolutional Neural Network, Jamur Tiram, Klasifikasi

Abstrak

Penelitian ini membahas permasalahan penyakit yang menyerang baglog jamur tiram, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen. Tujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan sistem klasifikasi penyakit pada baglog jamur tiram menggunakan algoritma Convolutional Neural Network , sehingga memungkinkan deteksi penyakit secara cepat dan akurat. Dataset gambar baglog jamur tiram yang terkena penyakit dibagi menjadi 80% untuk data training dan 20% untuk data validation. Teknik transfer learning diterapkan untuk memanfaatkan fitur-fitur dari model pra-terlatih guna meningkatkan efisiensi pelatihan dan akurasi prediksi. Transfer learning adalah teknik dalam machine learning di mana model yang telah dilatih pada satu tugas digunakan kembali sebagai titik awal untuk tugas lain yang serupa. Proses pelatihan model dilakukan sebanyak 5 kali percobaan, masing-masing dengan 25 epoch dan mendapatkan model terbai di epoch ke 8 . Melakukan beberapa percobaan dengan berbagai konfigurasi dan mengulangi proses pelatihan beberapa kali membantu memastikan bahwa hasil yang diperoleh stabil dan tidak disebabkan oleh kebetulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dikembangkan memiliki kinerja yang sangat baik dan konsisten, dengan akurasi validation yang stabil sebesar 97.14% dan nilai loss pada validation sebesar 0.0893. Akurasi validation menunjukkan persentase prediksi yang benar pada data validation, sementara nilai loss mengindikasikan seberapa baik model meminimalkan kesalahan prediksi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Z. Zulfarina, E. Suryawati, Y. Yustina, R. A. Putra, and H. Taufik, “Budidaya Jamur Tiram Dan Olahannya Untuk Kemandirian Masyarakat Desa.” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) 5(3): 358. untuk Kemandirian Masya,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. (Indonesian J. Community Engag., vol. 5, no. 3, p. 358, 2019.

S. Umniyatie, Astuti, D. Pramiadi, and V. Henuhili, “Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus sp.) sebagai Alternatif Usaha Bagi Masyarakat Korban Erupsi Merapi di Dusun Pandan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman DIY,” J. Inotek, vol. 17, no. 2, pp. 162–175, 2013.

A. Baianis, L. S. Nusantara, and F. A. Suciono, “Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Jamur Tiram Menggunakan Metode Forward Chaining,” JOINTECS (Journal Inf. Technol.Comput. Sci., vol. 2, no. 1, 2017, doi: 10.31328/jointecs.v2i1.414.

T. R. Adzdziqri, Y. Agus Pranoto, and D. Rudhistiar, “Implementasi Iot (Internet of Things) Pada Rumah Budidaya Jamur Tiram Putih,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 5, no. 1, pp. 364–371, 2021, doi: 10.36040/jati.v5i1.3306.

“LHOKSEUMAWE ( Studi Kasus?: Usahatani Jamur Tiram Bapak Safwandi ) IGA MAYADA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS,” 2024.

S. R. D. Setiawan, “Hama dan Penyakit Jamur Tiram, Serta Cara Mengendalikannya,” agri.kompas.com. Accessed: Mar. 21, 2024. [Online]. Available: https://agri.kompas.com/read/2023/08/04/093000084/hama-danpenyakit-jamur-tiram-serta-cara-mengendalikannya?page=all

B. A. B. Ii and T. Pustaka, “BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1,” pp. 1–64, 2002.

M. I. Mardiyah, “Implementasi Deep Learning untuk Image Classification Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN) Pada Citra Kebun dan Sawah,” Univ. Islam Indones., no. June, 2020, doi: 10.13140/RG.2.2.10880.53768.

I. A. Sabilla, “Arsitektur Convolutional Neural Network (Cnn) Untuk Klasifikasi Jenis Dan Kesegaran Buah Pada Neraca Buah,” Tesis, no. 201510370311144, pp. 1–119, 2020,[Online]. Available: https://repository.its.ac.id/73567/1/05111850010020-Master_Thesis.pdf

M. U. H. Z. Altim, A. Yudhistira, and R. A. Syamsul, “PENGKLASIFIKASI BERAS MENGGUNAKAN METODE CNN (CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK),” vol. 7, no. April, pp. 151–155, 2022.

S. Winiarti, M. Y. A. Saputro, and S. Sunardi, “Deep Learning dalam Mengindetifikasi Jenis Bangunan Heritage dengan Algoritma Convolutional Neural Network,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 5, no. 3, p. 831, 2021, doi: 10.30865/mib.v5i3.3058.

A. TiaraSari and E. Haryatmi, “Penerapan Convolutional Neural Network Deep Learning dalam Pendeteksian Citra Biji Jagung Kering,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 5, no. 2, pp. 265–271, 2021, doi: 10.29207/resti.v5i2.3040.

M. Al-Smadi, M. Hammad, Q. B. Baker, and S. A. Al-Zboon, “A transfer learning with deep neural network approach for diabetic retinopathy classification,” Int. J. Electr. Comput. Eng., vol.11,no.4,pp.3492–3501,2021,doi: 10.11591/ijece.v11i4.pp3492-3501.

W. Chen, B. Yang, J. Li, and J. Wang, “An approach to detecting diabetic retinopathy based on integrated shallow convolutional neural networks,” IEEE Access, vol. 8, pp. 178552–178562, 2020, doi: 10.1109/ACCESS.2020.3027794.

D. Padalia, A. Mazumdar, and B. Singh, “A CNN-LSTM Combination Network for Cataract Detection using Eye Fundus Images,” pp. 3–10, 2022, [Online]. Available: http://arxiv.org/abs/2210.16093

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-03

Cara Mengutip

Christnatalis, C., Sozaro Lase, C. D., Sitompul, T. H., & Hondro, A. P. (2024). Klasifikasi Penyakit Pada Baglog Jamur Tiram Menggunakan Metode Convolutional Neural Network. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 4(11), 359-367. https://doi.org/10.52436/1.jpti.480