Penentuan Kebutuhan Injeksi Ammonia untuk Meningkatkan pH pada Air Umpan Boiler: Studi Kasus di PT. XYZ Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.42Keywords:
Air Umpan Boiler, Ammonia, pHAbstract
Air umpan boiler di PT. XYZ berasal dari air laut. Pengolahan air laut menjadi air umpan boiler melewati beberapa tahapan dengan tujuan untuk menghilangkan pengotor, kadar garam, ion-ion dan gas terlarut yang ada pada air laut. Salah satu parameter mutu air umpan boiler adalah memiliki pH dengan standar pabrik 9,2-9,6. pH yang tidak memenuhi standar pabrik dapat menyebabkan korosi pada pipa dan boiler. Untuk mencapai pH yang sesuai dengan standar pabrik maka harus dilakukan treatment lanjutan berupa penambahan ammonia yang mampu meningkatkan pH pada air umpan boiler. Dalam penelitian ini dilakukan penentuan kebutuhan injeksi ammonia untuk meningkatkan pH pada air umpan boiler. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data primer langsung dari pabrik, analisa pH sampel dengan pH meter dan penentuan kebutuhan ammonia dengan perhitungan stoikiometri. Dari analisa dan perhitungan diperoleh hasil bahwa rata-rata kebutuhan ammonia yang sesuai standar pabrik untuk meningkatkan pH air umpan boiler adalah 0,0843 Kg/jam dengan rentang pH 9,2-9,53. Semakin tinggi frekuensi bukaan pompa maka kenaikan pH air umpan boiler semakin turun
Downloads
References
A. Irawan, S. Heranurweni, and T. Nurhayati, “Simulasi Ph Air Untuk Air Boiler Dan Air Chiller Pada Mesin Produksi Refrigerator Dengan Menggunakan Logika Fuzzy,” Elektrika, vol. 11, no. 1, p. 26, 2019, doi: 10.26623/elektrika.v11i1.1541.
D. F. Simatupang, E. Dani, W. Sihaloho, P. Teknologi, K. Industri, and T. Kimia, “Analisa Kebutuhan Batu Bara pada Unit Dryer dalam Pengeringan Pupuk NPK di PT AGS Medan,” vol. 4, no. 1, pp. 11–17, 2021, doi: 10.25273/cheesa.v4i1.7830.11-17.
Rahayu, Y. Amri, and T. Harmawan, “Analisis pH dan Kesadahan Total pada Air Umpan Boiler di PMKS PT. SISIRAU Aceh Tamiang,” Quim. J. Kim. Sains dan Terap., vol. 1, no. April, pp. 1–4, 2019.
PT. XYZ, “Modul Water Treatment Plant,” Sumatera Utara, 2019.
A. Abdel, M. S. El, and A. O. Abdelhamid, “European Journal of Chemistry,” Eur. J. Chem., vol. 3, no. 4, pp. 455–460, 2012, doi: 10.5155/eurjchem.3.3.359.
J. Yang, Y. Jiao, W. Z. Yang, P. Gu, S. G. Bai, and L. J. Liu, “Review of methods for determination of ammonia volatilization in farmland,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 113, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1755-1315/113/1/012022.
A. Sasongko, “Ammonia Determination In Bottled Water Using Spectrophotometer?: Comparison Between Nessler And Berthelot Methods,” JST (Jurnal Sains dan Teknol., vol. 7, no. 1, p. 126, 2018, doi: 10.23887/jst-undiksha.v7i1.13009.
M. Sui, Y. Guan, C. Qiu, J. Li, K. Zhu, and J. Hu, “Improvement of Determination Method of Ammonia in Indoor Air and Analysis of Monitoring Results,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 252, no. 4, 2019, doi: 10.1088/1755-1315/252/4/042088.
M. Azizah and M. Azizah, “CILEUNGSI Oleh?:,” Nusa Sylva, vol. 15, no. 82, pp. 47–54, 2015.
K. Ngibad, “Penentuan konsentrasi ammonium dalam air Sungai Pelayaran Ngelom,” J. Med. Lab. Sci. Technol., vol. 2, no. 1, pp. 37–42, 2019, doi: 10.21070/medicra.v2i1.2071.
P. M. Yogi, “Penentuan Kadar Ammonia ( NH 3 ) pada Limbah Cair K-36 dalam Rangka Pengendalian Pencemaran Lingkungan Alat dan Bahan,” Ilmu Kim. dan Terap., vol. 2, no. 2, pp. 22–26, 2018.
Budiyono and S. Sumardiono, Teknik Pengolahan Air. Semarang: Graha Ilmu, 2013.
M. Fatimura, “Study Analisa Kualitas Air Boiler Menggunakan Standar American Society Of Mechanical Engineers,” Universitas PGRI Palembang, 2016.
H. Effendi, Telaah Kualitas Air Bagi Pengolahan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan, Cetakan 5. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dimas Frananta Simatupang, Ramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
