Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia SMA Negeri 1 Dukupuntang
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.265Keywords:
Belajar, Kooperatif, TGTAbstract
Setelah dilakukan pengamatan sebelumnya, terdapat banyak hasil belajar kimia siswa yang masih dibawah angka kriteria ketuntasan minimal di kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Dukupuntang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran kimia. Banyak juga siswa yang menganggap bahwa pelajaran kimia adalah pelajaran yang sulit. Guru harus mampu menyampaikan pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah yang ada di kelas tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, obsevasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Dukupuntang yang berjumlah 36 Siswa, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Data yang diperoleh adalah hasil dari pengamatan dan hasil tes siswa yang dilakukan di setiap siklusnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum melakukan penelitian siswa memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 52,22 dan ketuntasan hanya 16,66% saja. Setelah dilakukan siklus I, nilai rata-rata meningkat menjadi 71,67 dan ketuntasan sebesar 52,78%. Kemudian, kembali meningkat di siklus II, nilai rata-rata menjadi 86,39 dan ketuntasan 94,44%. Setelah melihat hasil dari penelitian tindakan kelas di atas, maka penelitian dicukupkan hingga 2 siklus. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode kooperatif team game tournament dapat membantu siswa dalam meingkatkan hasil belajar kimia dengan materi sifat kolegatif larutan di kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Dukupuntang.
Downloads
References
O. Rumape, N. Christopel, J. La Kilo, and A. La Kilo, “Penerapan Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Dilengkapi Kartu Nama dari Tata Nama Senyawa Kimia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,” J. Pendidik. Kim. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 40–46, 2020.
D. Safitri and S. Sos, Menjadi guru profesional. PT. Indragiri Dot Com, 2019.
H. Wibowo, Pengantar Teori-teori belajar dan Model-model pembelajaran. Puri Cipta Media, 2020.
S. Junaeni, “Metode Team Game Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Metabolisme Kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Waled,” J. Pendidik. dan Teknol. Indones., vol. 2, no. 4, pp. 163–170, 2022.
S. Mamanda and M. Sumantri, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games-Tournament dengan Menggunakan Media Kartu Cetak untuk Meningkatkan Hasil Belajar,” J. Educ. Action Res., vol. 2, no. 4, pp. 348–354, 2018.
A. T. Mawati et al., Inovasi Pendidikan: Konsep, Proses dan Strategi. Yayasan Kita Menulis, 2020.
D. Gasong, Belajar dan pembelajaran. Deepublish, 2018.
S. Cacik, “Model Pembelajaran Kooperatif,” Model. Pembelajaran, p. 37, 2022.
D. Priyanto, Teams Games Tournaments: Sebuah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Penerbit NEM, 2021.
S. Akhiruddin, H. Atmowardoyo, and H. Nurhikmah, “Belajar dan Pembelajaran,” Gowa Cahaya Bintang Cemerlang, 2019.
W. Ahdar Djamaluddin, “Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis.” CV. Kaaffah Learning Center, Sulawesi Selatan, Pare-Pare, 2019.
H. Firmansyah and A. E. Putri, Belajar dan Pembelajaran (Konsep Dasar dan Teori). Penerbit Lakeisha, 2021.
M. P. Haryanto, Evaluasi Pembelajaran (Konsep Dan Manajemen). UNY Press, 2020.
S. Arikunto, Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara, 2021.
M. Anugrah, Penelitian Tindakan Kelas:(Langkah-Langkah Praktis Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas). Penerbit LeutikaPrio, 2019.
Z. Aqib and M. Chotibuddin, Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas:(PTK). Deepublish, 2018.