Perancangan Sistem Deteksi Manusia Menggunakan Sensor PIR, RCWL, dan Infrared Pada Sistem Manajemen Lampu Gedung Berbasis Internet of Things
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.224Abstract
Semakin berkembangnya zaman maka berkembang pula teknologi yang digunakan, kita dituntut untuk selalu berkembang menciptakan teknologi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Disisi lain penggunaan energy semakin tahun semakin meningkat. Salah satu faktor penyebabnya adalah kelalaian dalam mematikan lampu. Salah satu teknologi yang saat ini banyak digunakan adalah internet of thing, teknologi ini apabila dimanfaatkan dengan baik dapat menyelesaikan masalah yang ada. Salah satunya kelalaian dalam mematikan lampu. Dengan IoT kita bisa merancang sistem yang berjalan secara otomatis dengan memanfaatkan sensor pendeteksi. Salah satu jenis sensor pendeteksi adalah sensor yang mendeteksi berdasarkan gerakan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan seseorang disekitar sensor dengan menggunakan deteksi gerakan dari orang tersebut. Jenis dari sensor deteksi berdasar gerakan sendiri ada sensor microwave RCWL-0516 dan juga sensor Pasif Infrared (PIR). Selain berdasar gerakan cara pendeteksian juga bisa berdasarkan pancaran sensor Infrared dan digunakan sensor infrared. Perancangan menggunakan modul Esp 8266 dan Esp 32 sebagai mikrokontroler. Setiap mikrokontroler terhubung ke MQTT Broker untuk menerima dan mengirimkan informasi. Informasi-informasi tersebut diolah ke dalam Node RED untuk mengkondisikan sistem dan mengintegrasikan dengan sistem lain. Sensor PIR dan RCWL terpasang diatas ruangan untuk mendeteksi orang yang ada didalam. Sensor PIR memiliki potensiometer untuk mengatur jarak deteksi dan juga sensitifitas sensor. Sensor infrared digunakan untuk mendeteksi orang yang keluar masuk ruangan dengan sistem satu pintu dan juga menghitung jumlah orang yang ada diruangan.
Downloads
References
T. H. Milaningrum, “Optimalisasi Pencahayaan Alami dalam Efisiensi Energi di Perpustakaan UGM,” Pros. Semianar Top. Khusus 2015, pp. 1–10, 2015.
K. Maslichah, “Hemat Energi Listrik: Studi Kasus di Badan Diklat Provinsi Banten,” J. Lingk. Widyaiswara, vol. 3, no. 1, pp. 47–52, 2016, [Online]. Available: http://juliwi.com/published/E0301/Juliwi0301_47-52.pdf.
D. Team, “Panduan lengkap Internet of Things.” https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/.
Z. D. Dewi Lusita Hidayati Nurul, Rohmah F mimin, “Prototype Smart Home Dengan Modul Nodemcu Esp8266 Berbasis Internet of Things (Iot),” J. Tek. Inform., p. 3, 2019.
P. Sethi and S. R. Sarangi, “Internet of Things: Architectures, Protocols, and Applications,” Journal of Electrical and Computer Engineering, vol. 2017. Hindawi Publishing Corporation, 2017, doi: 10.1155/2017/9324035.
J. Fisika and F. Universitas, “Perancangan Dimer Lampu Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Pada Penerangan Dalam Ruangan,” Transmisi, vol. 15, no. 4, pp. 186–190, 2014, doi: 10.12777/transmisi.15.4.186-190.
“Node-RED - Pengiriman dan Penerimaan Data,” Antares. https://antares.id/id/node-red.html (accessed Jan. 22, 2022).
Epitran.IT, “HC-SR501 Passive Ibfrared (PIR) Motion Sensor,” Epitranit.com, pp. 1–1, 2020, [Online]. Available: https://www.epitran.it/ebayDrive/datasheet/44.pdf.