Analisis Implementasi Art Therapy pada Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Kajian Pustaka Sistematis
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.1429Keywords:
art therapy, bimbingan dan konseling, layanan BK, peserta didik, tinjauan pustaka sistematisAbstract
Perkembangan dunia pendidikan di era society 5.0 menuntut adanya layanan alternatif dalam bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan dan konseling bukan hanya bertujuan untuk merangsang perkembangan sosial-emosional peserta didik, namun juga turut membantu mereka dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau implementasi art therapy sebagai alternatif yang dapat digunakan dalam layanan bimbingan dan konseling. Metode penelitian menggunakan tinjauan pustaka sistematis dengan mengumpulkan artikel berbahasa Indonesia maupun Inggris yang terbit dalam kurun 2020-2024 yang membahas mengenai pelaksanaan art therapy di sekolah. Hasil ulasan terhadap 9 artikel yang memiliki kata kunci seperti ‘art therapy’, ‘expressive art therapy’, guidance and counseling’, ‘art therapy di sekolah, menunjukkan bahwa art therapy dapat digunakan sebagai alternatif layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Penggunaan art therapy dalam layanan bimbingan dan konseling dapat dilakukan sebagai usaha preventif maupun kuratif yang dapat diimplementasikan dari jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan kelompok rentan.
Downloads
References
Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, “Undang-Undang (UU) tentang guru dan dosen nomor 14,” Dewan Perwakilan Rakyat Indones., p. 2, 2005, [Online]. Available: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjWxrKeif7eAhVYfysKHcHWAOwQFjAAegQICRAC&url=https%3A%2F%2Fwww.ojk.go.id%2Fid%2Fkanal%2Fpasar-modal%2Fregulasi%2Fundang-undang%2FDocuments%2FPages%2Fundang-undang-nomo
P. KONSELING Ardimen, “Ardimen PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN KONSELOR BERBASIS ASMAUL HUSNA DALAM,” vol. 15, no. 2, pp. 102–115, 2018.
C. P. Bhakti, “PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF UNTUK MENGEMBANGKAN STANDAR KOMPETENSI SISWA,” JURKAM J. Konseling Andi Matappa, 2017, doi: 10.31100/jurkam.v1i2.63.
B. P. Lase, “Posisi Dan Urgensi Bimbingan Konseling Dalam Praktik Pendidikan.Universitas Darmawangsa,” J. War., 2018.
M. Qonita, K. B. Artati, A. Musyarofah, F. Wahyuni, and A. Tjalla, “Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar Terhadap Perkembangan Peserta Didik,” Guidance, vol. 19, no. 02, pp. 106–120, 2022, doi: 10.34005/guidance.v19i02.2211.
A. Sulalah, M. M. Ar, and C. Astutik, “Strategi Layanan Bimbingan Konseling di Era Merdeka Belajar,” J. Ilm. Res. Student, vol. 1, no. 3, pp. 301–308, 2024.
A. Nugraha and S. Suwarjo, “Model Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Sekolah Menengah Pertama,” J. Bimbing. Konseling, vol. 5, no. 1, pp. 23–28, 2016, [Online]. Available: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=960361&val=14761&title=Model Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Sekolah Menengah Pertama
I. K. Burhani, Nur Hidayah, and Fitri Wahyuni, “Inovasi Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Era Society 5.0,” G-Couns J. Bimbing. dan Konseling, vol. 8, no. 2, pp. 683–698, 2024, doi: 10.31316/gcouns.v8i2.5666.
L. P. Subekti, Y. M. Pd, and I. Astuti, “Pelaksanaan Layanan Dasar Bimbingan Dan Konseling Komprehensif di SMP Negeri 3 Pontianak,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 11, pp. 1–8, 2019.
K. Jacobs and E. Struyf, “A first step toward a comprehensive model of integrated socio-emotional guidance: Investigating the effect of teachers task perception and a supportive network at school,” J. Educ. Res., vol. 108, no. 2, pp. 95–111, 2015, doi: 10.1080/00220671.2013.839542.
A. Rahmi and N. Nurhasnah, “Pengembangan Modul Seni Kreatif dalam Memberikan Layanan Bimbingan Konseling Inovatif,” Islam. Couns. J. Bimbing. Konseling Islam, vol. 4, no. 2, p. 163, 2020, doi: 10.29240/jbk.v4i2.1833.
E. Haryati, T. S. Wibowo, and A. P. Widodo, “Membangun Guru BK Kreatif dan Inspiratif: Urgensi Public Speaking dan Inovasi di Era Gen Z,” Eastasouth J. Posit. Community Serv., vol. 3, no. 03, pp. 128–141, 2025, doi: 10.58812/ejpcs.v3i03.341.
D. E. Gussak and M. L. Rosal, The Wiley Handbook of Art Therapy. 2015. doi: 10.1002/9781118306543.
C. Case, T. Dalley, and D. Reddick, The handbook of art therapy. 2022. doi: 10.4324/9781003197850.
H. Bando, A. Yoshioka, and Y. Nishikiori, “SunText Review of Arts & Social Sciences Recent Advances of Art Therapy with Clinical Benefits,” vol. 5, pp. 3–5, 2024.
I. N. Sholihah, “Kajian teoritis penggunaan art therapy dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMK,” in ASEAN School Counselor Conference on Innovation and Creativity in Counseling, 2017.
M. R. Addawiyah, S. Habibah, A. N. Damiyati, M. A. A. Annasai, and N. Merdiaty, “Efektifitas Metode Art-Therapy Terhadap Peningkatan Kedisiplinan Belajar Siswa Sekolah Dasar,” Jip J. Ilmu Pendidik., vol. 2, no. 2, pp. 344–356, 2024, [Online]. Available: https://jip.joln.org/index.php/pendidikan/article/view/176
S. F. Sabri, E. Yakub, and T. Umari, “Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Art Therapy dalam Mengatasi Burnout Akademik Siswa,” JIIP - J. Ilm. Ilmu Pendidik., vol. 7, no. 3, pp. 2554–2557, 2024, doi: 10.54371/jiip.v7i3.4097.
B. Titisari, N. Y. Setyaputri, and L. A. Basuki, “PENERAPAN TEKNIK PROYEKTIF DRAWING DALAM BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN EMOSI SISWA KELAS X-5 SMA,” vol. 2, no. 6, pp. 1166–1173, 2025.
F. Anysa, Y. Yuline, and L. Wicaksono, “Keefektifan konseling kelompok menggunakan teknik art therapy untuk meningkatkan student engagement Siswa Kelas IX SMP Negri 22 Pontianak,” Acad. Educ. J., vol. 15, no. 2, pp. 1221–1228, 2024, doi: 10.47200/aoej.v15i2.2404.
N. Fathia, A. W. Handoyo, P. Dian, and D. Conia, “Pengembangan Modul Layanan Konseling Individu Berbasis Art Therapy Untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Siswa Korban Bullying,” J. Bimbing. dan Konseling Indones., vol. 7, no. 3, pp. 438–444, 2022, [Online]. Available: https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bk/article/view/1484
S. Hikmah, S. Ambarwati, S. Ayu Lestari, and A. Arwah Lia, “Penggunaan Art Therapy dan Dance Therapy untuk Meningkatkan Suasana Hati pada Penerima Manfaat Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Ngudi Rahayu Kendal The Use of Art Therapy and Dance Therapy to Improve Mood in the Beneficiaries of the Ngudi Rahayu Kendal Mental Disability Social Service Home,” pp. 186–192, 2024.
A. Puig, S. M. Lee, L. Goodwin, and P. A. D. Sherrard, “The efficacy of creative arts therapies to enhance emotional expression, spirituality, and psychological well-being of newly diagnosed Stage I and Stage II breast cancer patients: A preliminary study,” Arts Psychother., vol. 33, no. 3, pp. 218–228, 2006, doi: 10.1016/j.aip.2006.02.004.
A. Shukla, S. G. Choudhari, A. M. Gaidhane, and Z. Quazi Syed, “Role of Art Therapy in the Promotion of Mental Health: A Critical Review,” Cureus, vol. 14, no. 8, pp. 1–6, 2022, doi: 10.7759/cureus.28026.
B. Kitchenham and S. Charters, Guidelines for performing systematic literature reviews in software engineering. 2007.
J. Bimbingan dan Konseling and Y. Agustina, “SULUH TEKNIK MENGGAMBAR UNTUK MENURUNKAN EMOSI MARAH PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI-2 PALANGKARAYA Drawing Techniques To Reduce The Emotional Upset On State Students In SMA-2 Palangkaraya,” 2019, [Online]. Available: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/suluh
Z. Moula, “A systematic review of the effectiveness of art therapy delivered in school-based settings to children aged 5–12 years,” Int. J. Art Ther. Inscape, vol. 25, no. 2, pp. 88–99, 2020, doi: 10.1080/17454832.2020.1751219.
M. B. T. Sampurno, Y. S. Prabandari, and M. D. Marianto, “Theoretical Exploration of Art Therapy and Education for Autistic Children,” IJIET (International J. Indones. Educ. Teaching), vol. 4, no. 2, pp. 260–276, 2020, doi: 10.24071/ijiet.v4i2.2535.
R. Rismaniar and F. Firman, “Effectiveness of group guidance using Expressive Arts Therapy in improving self management of sexual harassment among vocational high school students in city of Pinang,” Int. J. Appl. Couns. Soc. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 186–193, 2021, doi: 10.24036/005458ijaccs.
H. Y. Anggraini, N. P. Sari, and A. Rachman, “Meningkatkan Self Disclosure Siswa Menengah Kejuruan Menuju Era Society 5.0 dengan Art Psychotherapy,” Bul. Konseling Inov., vol. 1, no. 2, pp. 45–54, 2024, doi: 10.17977/um059v1i22021p45-54.
K. Ramirez and C. Haen, “Amplifying Perspectives: The Experience of Adolescent Males of Color Engaged in School-Based Art Therapy,” Arts Psychother., vol. 75, no. July, p. 101835, 2021, doi: 10.1016/j.aip.2021.101835.
S. Snir, “Artmaking in Elementary School Art Therapy: Associations with Pre-Treatment Behavioral Problems and Therapy Outcomes,” Children, vol. 9, no. 9, 2022, doi: 10.3390/children9091277.
F. H. Astuti, “PENGARUH TEKNIK ART THERAPY TERHADAP EMOSI MARAH PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 5 PRAYA,” Realita J. Bimbing. dan Konseling, 2024.
C. A. Malchiodi, The Art and Science of Art Therapy: Art Therapy and the Brain. 2016.
S. A. Fauziyyah, I. Ifdil, and Y. E. Putri, “Art Therapy Sebagai Penyaluran Emosi Anak,” SCHOULID Indones. J. Sch. Couns., vol. 5, no. 3, p. 109, 2020, doi: 10.23916/08972011.
R. Rahmanisa, H. K. Rahmat, I. Cahaya, O. Annisa, and S. Pratiwi, “Strategi Mengembangkan Resiliensi Individu di Tengah Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Islamic Art Therapy,” J. Contemp. Islam. Couns., vol. 1, no. 1, pp. 39–52, 2021.
