Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia https://jpti.journals.id/index.php/jpti <p><strong>Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia</strong></p> <p><strong>Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia (JPTI)</strong> merupakan Jurnal Ilmiah Nasional yang menerbitkan artikel hasil penelitian dan gagasan ilmiah* dari Dosen, Peneliti, Praktisi, dan Guru dari seluruh Indonesia dan Mancanegara. JPTI memiliki fokus dan ruang lingkup yang terdiri dari</p> <p>1. Lingkup pendidikan : Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Tinggi, Pendidikan Karakter, Pendidikan Non formal, Pendidikan Informal, Pendidikan Inklusi, dan Pendidikan Khusus lainnya (Kebencanaan, Komunitas, Anti Korupsi, Bela Negara, dll).</p> <p>2. Lingkup Teknologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Teknologi kesehatan, bidang keteknikan (Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Geologi, Teknik Kimia, Teknik Perkapalan, dll)</p> <p>Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia terbit setiap bulan (12 kali dalam setahun). JPTI terdaftar dengan P-ISSN : <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1612334629&amp;1&amp;&amp;2021" target="_blank" rel="noopener">2775-4227</a> dan E-ISSN : <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1612334869&amp;1&amp;&amp;2021" target="_blank" rel="noopener">2775-4219</a></p> id-ID jptijournals@gmail.com (JPTI) jptijournals@gmail.com (Pengelola JPTI) Sab, 16 Mar 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Studi Kelayakan Sarana Prasarana Ruang Praktik SMK Teknik Konstruksi dan Perumahan di Kawasan Mebidang Sumatera Utara https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/353 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kondisi sarana prasarana ruang praktik dan mengetahui tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik SMK Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan di kawasan Medan, Binjai, dan Deli Serdang (MEBIDANG) Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 136 dan persentase kelayakan 63 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor 122 dan persentase kelayakan 71 % (layak) dan prasarana ruang praktik dengan skor 20 dan persentase kelayakan 100 % (sangat layak). Tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Negeri 2 Medan pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 132 dan persentase kelayakan 61 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor 85 dan persentase kelayakan 49 % (kurang layak) dan prasarana ruang praktik dengan skor 18 dan persentase kelayakan 90 % (sangat layak). Tingkat pemenuhan sarana prasarana ruang praktik Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan SMK Putra Anda Binjai pada sarana ruang praktik batu dan beton dengan skor 96 dan persentase kelayakan 47 % (layak), sarana ruang praktik kayu dengan skor 94 dan persentase kelayakan 55% (layak), dan prasarana ruang praktik dengan skor 18 dan persentase kelayakan 90 % (sangat layak).</p> Pan Surya Handika, Daryati, Anisah Hak Cipta (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/353 Sab, 16 Mar 2024 00:00:00 +0000 Optimasi Desain Rangka Mesin Pengecoran Centrifugal Produk Workroll Jenis Produk Vertical Roll Dengan Metode Elemen Hingga https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/346 <p>Rangka adalah salah satu komponen utama pada mesin centrifugal casting. Salah satu bagian dalam rangka pada mesin centrifugal casting adalah base frame. Material yang digunakan untuk bagian base frame saat ini, yaitu menggunakan material baja wide flange JIS G3192 dengan ukuran batang 250×125. Dalam hasil analisis sebelumnya, didapatkan bahwa material tersebut memiliki nilai kekuatan dan nilai faktor keamanan yang masih jauh melebihi nilai yang dipersyaratkan. Perlu adanya penelitian yang dilakukan dalam bidang optimasi disain, dengan memberikan variasi ukuran batang yang lebih kecil dibanding rancangan sebelumnya. Variasi ukuran tersebut diantaranya ukuran 200mm × 100mm, 150mm × 75mm, dan kombinasi antara ukuran 200 mm × 100mm dan 150mm × 75mm. Dalam penelitian ini metode elemen hingga atau finite element method (FEM) dengan simulasi software Autodesk Inventor menjadi pilihan dalam penyelesaiannya. Simulasi software dilakukan untuk melakukan pengujian kekuatan setiap varian optimasi pada rangka base frame mesin centrifugal casting, sehingga didapatkan nilai tegangan, defleksi, dan safety factor untuk setiap varian optimasi. Hasil dari analisis yang telah dilakukan untuk optimasi desain dengan menggunakan simulasi software, didapatkan 2 varian optimasi yang memenuhi kriteria. Varian tersebut adalah varian optimasi ke-2 dan varian optimasi ke-4. Varian ke-2 memiliki nilai massa sebesar 393,11kg, sedangkan untuk varian ke-4 memiliki nilai massa sebesar 270,54kg. Rancangan rangka base frame mesin centrifugal casting terbaik atau yang paling optimum adalah varian optimasi desain yang ke-4. Walaupun demikian varian ke-2 bisa dijadikan alternatif pilihan.</p> Muhammad Wahyudi; Aji Gumilar; Gemilang Putra Hak Cipta (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/346 Sab, 16 Mar 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di SDIT Utsman Bin Affan Surabaya https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/357 <p>Kesejahteraan para pendidik serta tenaga kependidikan menjadi salah satu isu yang seringkali tidak pernah diperhatikan. Keluhan serta protes kinerja guru yang dianggapnya tidak sebanding dengan gaji yang diberikan juga menjadi masalah yang seharusnya segera diselesaikan. Guru dituntut untuk mampu dalam segala hal dan bekerja seharian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan serta melihat realita sistem pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. Manfaat dari penelitian ini sebagai panduan dan pedoman kepada calon tenaga pendidik dan kependidikan. Penelitian ini menggunakan penelitian kulitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara bersama kepala sekolah. Dalam penelitian ini terlihat hubungan serta faktor sebagai penunjang kesejahteraan para pendidik serta tenaga kependidikan sudah cukup memenuhi standar kelayakan yang mana standar tersebut dibutuhkan selama proses pembelajaran dan banyak pihak yang berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar.</p> Shofy Niswatul Adni, Elsa Rizky Amelia Hak Cipta (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/357 Sen, 22 Apr 2024 00:00:00 +0000 Mekanisme Pemutusan Hubungan Kerja Pada Guru Honorer Di SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/358 <p>Guru honorer memainkan peran penting dalam sistem pendidikan di banyak negara, termasuk Indonesia, mereka seringkali dihadapkan pada keraguan tentang status kerja dan hak-hak mereka. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang mekanisme pemutusan hubungan kerja pada guru honorer di SMA 5 Wachid Hasyim. Penelitian ini menguraikan bagaimana prosedur serta persyaratan, memeriksa proses pemutusan hubungan kerja pada guru honorer, hak-hak mereka, dan masalah yang mereka hadapi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, dan data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara di SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. Studi menunjukkan bahwa kesepakatan tupoksi, penilaian kinerja, dan pemberitahuan secara tertulis adalah langkah pertama dalam pemutusan hubungan kerja guru honorer. Sesuai dengan kontrak kerja atau undang-undang yang berlaku, guru honorer memiliki hak atas pemberitahuan yang memadai, tanggapan terhadap alasan pemutusan, dan kompensasi. Guru honorer di SMA WACHID HASYIM 5 SURABAYA dipecat jika tidak mematuhi prosedur evaluasi kinerja dan pemberian peringatan yang dimulai dengan penilaian kinerja. Selain itu, guru honorer diberi kesempatan untuk meningkatkan kinerja mereka. Namun, jika tidak ada kemajuan, sekolah dapat memilih untuk memberhentikan mereka. SMA Wachid Hasyim 5 tidak memberikan kompensasi kepada guru yang mengalami pemutusan hubungan kerja, tetapi memberikan pengabdian kepada guru dengan tugas tambahan.</p> Yesti Puri Ernawati, Yovi Fauziah Agatin, Widya Alista Salsabila, Syunu Trihantoyo, Nuphanudin Hak Cipta (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://jpti.journals.id/index.php/jpti/article/view/358 Sen, 22 Apr 2024 00:00:00 +0000