Pengaruh Model Pembelajaran CORE dengan Media Bingo dan Kahoot! sebagai Strategi Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.937Kata Kunci:
Model Pembelajaran CORE, Media Bingo, Media Kahoot!, Ketrampilan Berpikir KritisAbstrak
Rendahnya keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila menjadi permasalahan utama yang dihadapi di SMP Negeri 1 Lamongan. Namun proses ini menjadi tantang bagi guru untuk berinovasi mengunakan metode pembelajaran dan media ajar mampu menstimulasi kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini (1) Menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran CORE dengan media Bingo terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VII C di SMPN Negeri 1 Lamongan. (2) Menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran CORE dengan media Kahoot! terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VII D di SMPN Negeri 1 Lamongan. (3) Menganalisis perbedaan pengaruh penerapan media Bingo dan media Kahoot! terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VII di SMPN Negeri 1 Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending)yang diintegrasikan dengan media Bingo dan Kahoot! terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest, melibatkan dua kelas sebagai kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis yang signifikan, dengan nilai rata-rata kelas eksperimen I yang menggunakan media Bingo meningkat dari 53,78% menjadi 76,73%, sedangkan kelas eksperimen II yang menggunakan Kahoot! meningkat dari 56,62% menjadi 82,51%. Media Kahoot! menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bingo, dengan kontribusi terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis sebesar 71,4% dibandingkan 65,9% dari Bingo. Metode pembelajaran dan media pembelajaran tersebut berdampak positif untuk menggembangan ketrampilan berpikir kritis siswa dan peningkatan kualitas pembelajaran di bidang Pendidikan Pancasila, serta memberikan rekomendasi bagi guru Pendidikan Pancasila dalam memfasilitasi pembelajaran yang menarik.
Unduhan
Referensi
Kaelan. (2020). Pendidikan Pancasila: Teori dan Praktik dalam Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Pendidikan
Latif, Y. (2022). Wawasan Pancasila: Bintang penuntun untuk pembudayaan. Mizan.
Johnson, E. B. (2021). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan. Kaifa.
Budimansyah, D. (2020). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press.
Sanjaya, W. (2020). Implementasi Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama: Pendekatan Kognitif dan Afektif dalam Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Pendidikan.
[ Cholisin. (2020). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Ombak.
Fogarty, R. (1997). Problem-Based Learning and Other Curriculum Models for the Multiple Intelligences Classroom. Skylight Professional Development.
Kaelan, & Zubaidi, A. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/KEP/2006. Paradigma.
Kusuma, M. D., Rosidin, U., Abdurrahman, A., & Suyatna, A. (2020). The development of higher order thinking skill (HOTS) instrument assessment in physics study. IOSR Journal of Research & Method in Education, 7(1), 26-32.
Prabowo, H., & Wicaksono, A. (2023). Analisis pengaruh media digital dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 15(1), 75-83.
Murdiono, M., Suharno, S., & Wuryandani, W. (2020). Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi: Problematika dan Penguatannya. Jurnal Civic Education, 4(1), 1-14.
Noviani, F., Murtono, M., & Ulya, H. (2019). Model Problem Based Learning berbantuan audio visual dalam meningkatkan berpikir kritis siswa. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 1(2), 168-177.
Kusuma, M. D., Rosidin, U., Abdurrahman, A., & Suyatna, A. (2020). The development of higher order thinking skill (HOTS) instrument assessment in physics study. IOSR Journal of Research & Method in Education, 7(1), 26-32.
Wang, A. I., & Tahir, R. (2020). The effect of using Kahoot! for learning – A literature review. Computers & Education, 149, 103818.
Winarno, & Nurgiansah, T. H. (2021). Civics Ilmu Kewarganegaraan (Suatu Pengantar). Yuma Pustaka.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Kurniawan, A. (2020). Media Bingo sebagai alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 11(3), 89-95.
Artasari, Y., Arini, W. N., & Wirya, N. I. (2019). Pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1), 45-52.
Aisyah, N. (2021). Pengaruh penggunaan Kahoot! terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Pendidikan Inovatif, 10(1), 45-52.
Wulandari, R. (2020). Kahoot! sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 55-63.
Budimansyah, D. (2020). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Widya Aksara Press.
Rahman, A., & Setiawan, B. (2022). Penggunaan Kahoot! dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 15(4), 120-128.
Lestari, F. (2020). Penggunaan media Bingo dalam pendidikan kewarganegaraan: Studi kasus di SMP. Jurnal Civic Education, 7(3), 101-110.