Proses Pengolahan Air Pada Tangki Klarifier ditinjau dari Laju Alir dan Konsentrasi Koagulan di PLTG Borang
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.77Kata Kunci:
flokulasi, koagulasi, pengolahan air, tangki klarifierAbstrak
Kebutuhan industri akan air bersih sangatlah tinggi sehingga diperlukan proses pengolahan. PLTG Borang merupakan salah satu industri yang mendapatkan air bersih dengan melakukan pengolahan pada unit Water Treatment Plant. Unit WTP di PLTG Borang mengalami permasalahan di beberapa alat seperti misalnya pada clarifier tank. Tangki ini merupakan tempat terjadinya pengolahan air secara koagulasi dan flokulasi serta diikuti sedimentasi. Data-data yang dijadikan sumber yaitu data variabel proses dan hasil kualitas mutu air setelah pengolahan pada tangki clarifier. Data variabel proses yang diperlukan yaitu laju alir, kecepatan pengadukan dan dosis koagulan yang ditambahkan. Sedangkan kriteria kualitas yang diperlukan yaitu pH, turbiditas, TDS, dan TSS. Variabel proses divariasikan yaitu dosis koagulan sebesar 35, 40, 45, 50, dan 55 ppm; laju alir 2, 4 dan 6 L/detik serta kecepatan pengadukan 45 rpm. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan menginterpretasikan data hasil pengamatan dan menyajikannya dalam bentuk grafik kemudian akan diperoleh kesimpulan. Variabel proses yang optimal adalah laju alir 2 L/detik, dosis koagulan 50 ppm dan kecepatan pengadukan 45 rpm. Hasil kualitas air setelah pengolahan di clarifier tank yaitu pH 7,2; Turbiditas 96 NTU; TDS 481 ppm; dan TSS 192 ppm.
Unduhan
Referensi
Sumada, Tangki Klarifier. Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2012.
Puspita, Pengertian dan Sistem Kerja Tangki Clarifier. Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2014.
R. Anjar, "Evaluasi Efisiensi Kinerja Unit Clearator di Instalasi PDAM Ngagel I Surabaya," ITS, Surabaya, 2015.
Feriyanto, "Pengolahan Air Proses Koagulasi dan Flokulasi", 2017. [Online]. Available: https://www.caesarvery.com/2017/07/koagulasikoagulanflokulasiflokulan.html.
T. Kembara, "Optimalisasi Instalasi Pengolahan Air PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh terhadap Tingkat Kekeruhan Air Saat Musim Penghujan," UIN Ar Raniry, Banda Aceh, 2018.
Prakash, "Waste Water Treatment by Coagulation and Flocculation," International Journal of Engineering Science and Innovative Technology, vol. 3, no. 2, pp. 479-480, 2014.
H. Gustinawati, "Evaluasi dan Optimalisasi Sistem Pengolahan Air Minum Pada IPA Jaluko Kapasitas 50 L/s Kabupaten Muaro Jambi," Jurnal Daur Lingkungan, vol. 1, no. 1, pp. 29-30, 2018.
H. A. Sobari, "Evaluasi Proses Pengolahan Air Bersih pada IPA PDAM Tirtana di Medan Sunggal," Universitas Sumatera Utara, Medan, 2020.
R. A. D. Nugroho, "Analisa Perubahan Kualitas Air Baku dengan Menggunakan Model Koagulasi Flokulasi Sedimentasi dan Filtrasi," Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 2016.
M. O. Triono, "Akses Air Bersih pada Masyarakat Kota Surabaya," Jurnal Ekonomi Terapan, vol. 2, no. 3, pp. 93-94, 2018.
E. Noor, Supriatin dan Istingan, "Peningkatan Kualitas Pengolahan Air Bersih dengan Perbaikan Proses Oksidasi," Journal of Environment Engineering & Waste Management, vol. 2, no. 2, p. 91, 2017.
Z. Maulana dan Fitriyah, "Teknologi Pengolahan Air Bersih Menggunakan Media PAC," Jurnalis, vol. 1, no. 1, pp. 62-63, 2018.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Anhar Anhar, Erwana Dewi, Indah Purnamasari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.