Penerapan Metode Forward Chaining untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Alpukat

Penulis

  • Pariyanto Sistem Informasi, Universitas Teknokrat Bandar Lampung, Indonesia
  • Imam Ahmad Sistem Informasi, Universitas Teknokrat Bandar Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpti.646

Kata Kunci:

Certainty Factor, Diagnosis, Forward Chaining, Penyakit Tanaman, Tanaman Alpukat

Abstrak

Penyakit pada tanaman alpukat sering menyebabkan penurunan produktivitas dan kegagalan panen. Banyak petani kesulitan mengidentifikasi jenis penyakit yang menyerang tanaman mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar diagnosis penyakit tanaman alpukat menggunakan metode Forward Chaining. Data gejala dan penyakit diperoleh dari pakar pertanian dan dianalisis menggunakan pendekatan berbasis aturan (rule-based). Sistem pakar ini memungkinkan petani untuk memasukkan gejala dan mendapatkan rekomendasi diagnosis penyakit berdasarkan faktor kepastian (Certainty Factor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Forward Chaining dapat mengidentifikasi penyakit Busuk Akar dengan tingkat keyakinan 75,2%. Pendekatan ini dapat membantu petani dalam mengidentifikasi dan mengelola penyakit dengan lebih efektif serta meningkatkan efisiensi produksi alpukat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Hidayat, Satrianansyah, and Zulfauzi, “Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Pada Tanaman Alpukat Menggunakan Metode Certainy Factor,” KLIK Kaji. Ilm. Inform. dan Komput., vol. 3, no. 4, pp. 303–314, 2023, [Online]. Available: https://djournals.com/klik

M. H. Hanafi, N. Fadillah, and A. Insan, “Optimasi Algoritma K-Nearest Neighbor untuk Klasifikasi Tingkat Kematangan Buah Alpukat Berdasarkan Warna,” It J. Res. Dev., vol. 4, no. 1, pp. 10–18, 2019, doi: 10.25299/itjrd.2019.vol4(1).2477.

R. N. Bugis, “Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Kelapa Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Jika kita hanya menambahkan CF R1 dan R2 , kepastian kombinasinya akan lebih dari 1 memodifikasikan jumlah kepastian melalui penambahan faktor kepast,” J. Mhs. Tek. Inform., vol. 3, no. 1, pp. 284–289, 2019.

J. Vicky, F. Ayu, and B. Julianto, “Implementasi Pendeteksi Penyakit pada Daun Alpukat Menggunakan Metode CNN,” Pros. Semin. Nas. Teknol. dan Sains, vol. 2, pp. 155–162, 2023.

R. Indradewi, Suhaeni, and A. S. Sacita, “DENTIFIKASI KEBERADAAN PATOGEN Phytophtora Sp. MENJADI LANGKAH AWAL SELEKSI POHON ALPUKAT SEBAGAI SUMBER ENTRIS DI DESA CAKARUDDU SULAWESI SELATAN,” J. Pertan. Berkelanjutan, vol. 12, no. 1, pp. 87–94, 2024.

F. Tyar and M. I. Wahyuddin, “Sistem Pakar Menggunakan Metode Naïve Bayes dan Certainty Factor untuk Mendeteksi Hama pada Tanaman Alpukat Berbasis Web,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 4, pp. 488–496, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i4.519.

Sugiyono, Buku Metode Penelitian. In Metode Penelitian, 2020.

A. Y. Permana and H. H. Saputra, “Implementasi Sistem Pakar Hama Pada Tanaman Alpukat Mentega Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining Di Cv.Romaco Jaya,” J. Teknol. Pelita Bangsa, vol. 9, no. 4, pp. 98–104, 2019.

Desi Anggreani and Lukman, “Implementasi Metode Certainty Factor (Cf) Pada Aplikasi Sehat Organik Dalam Mendiagnosa Penyakit,” Zo. J. Sist. Inf., vol. 6, no. 1, pp. 61–71, 2024, doi: 10.31849/zn.v6i1.17877.

F. NANY, A. Widiastuti, and A. Priyatmojo, “Pengendalian Penyakit Antraknosa pada Buah Alpukat Menggunakan Kombinasi Karagenan dan Asam Propionat,” p. 318114, 2020.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-02-01

Cara Mengutip

Pariyanto, P., & Ahmad, I. (2025). Penerapan Metode Forward Chaining untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Alpukat. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 5(1), 237-243. https://doi.org/10.52436/1.jpti.646