Pengaruh Dukungan Keluarga dan Sosial terhadap Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Psikososial di Aceh Utara dan Pidie
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.644Kata Kunci:
Aceh, Dukungan Sosial, Dukungan Keluarga, Keberfungsian Sosial, Penyandang Disabilitas PsikososialAbstrak
Penyandang disabilitas psikososial sering mengalami kesulitan dalam berfungsi secara sosial, yang dapat menghambat integrasi mereka ke dalam masyarakat. Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penyandang disabilitas psikososial tertinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga dan dukungan sosial terhadap keberfungsian sosial penyandang disabilitas psikososial di Aceh Utara dan Pidie. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 20 responden. Data dikumpulkan menggunakan skala dukungan keluarga, dukungan sosial, dan keberfungsian sosial. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan sosial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keberfungsian sosial (p>0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa faktor lain seperti manajemen diri, strategi koping, harga diri, dan hubungan sosial mungkin lebih berperan dalam menentukan keberfungsian sosial penyandang disabilitas psikososial. Penelitian ini memberikan wawasan baru bagi perancang kebijakan rehabilitasi sosial dalam merancang intervensi yang lebih efektif untuk kelompok ini.
Unduhan
Referensi
E. Andina, "Faktor psikososial dalam interaksi masyarakat dengan gerakan LGBT di Indonesia," Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, vol. 7, no. 2, pp. 173-185, 2016. DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i2.1288.
S. Nyumirah, "Peningkatan kemampuan interaksi sosial (kognitif, afektif dan perilaku) melalui penerapan terapi perilaku kognitif di RSJ dr Amino Gondohutomo Semarang," Jurnal Keperawatan Jiwa, vol. 1, no. 2, 2013. DOI: https://doi.org/10.26714/jkj.1.2.2013.%25p.
I. S. Arif, Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien, Bandung: Refika Aditama, 2016.
F. A. E. Asi, R. E. Saragih, and Y. Y. Ranimpi, "Persepsi dan status kesehatan mental penderita diabetes melitus tipe II suku Dayak," Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, vol. 12, no. 2, pp. 96-104, 2018. DOI: https://doi.org/10.12928/kesmas.v12i2.10225.
N. Husna, Dukungan Keluarga dan Masyarakat dalam Mewujudkan Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Psikososial Mandiri di Kabupaten Pidie dan Aceh Utara, 2023.
Y. Ekasari and E. Agus, "Peranan Rumah Sakit Jiwa Mahoni dalam mengembalikan keberfungsian sosial eks orang dengan gangguan jiwa," Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan, vol. 1, no. 1, 2020. DOI: https://doi.org/10.30596/jisp.v1i1.4375.
S. A. Wiramihardja, Pengantar Psikologi Klinis, Bandung: Refika Aditama, 2004.
D. Hawari, Skizofrenia Pendekatan Holistik BPSS, Jakarta: FKUI, 2012.
N. Fatwikiningsih, Teori Psikologi Kepribadian Manusia, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2020.
M. Huda, Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial (Sebuah Pengantar), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Z. Y. Yunan, Peran Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Keberfungsian Sosial Penyandang Disabilitas Tunarungu Melalui Program Terapi Psikosial Di Sentra Mulya Jaya Gebang Sari (Bachelor's thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
P. K. M. Ambari, Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Keberfungsian Sosial Pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan Di Rumah Sakit, Bandung: UNDIP, 2010.
D. R. Amelia and Z. Anwar, "Relaps pada pasien skizofrenia," Jurnal JIPT, vol. 1, no. 1, 2013. DOI: https://doi.org/10.22219/jipt.v1i1.1357.
P. S. Kundu et al., "Current social functioning in adult-onset schizophrenia and its relation with positive symptoms," Journal Industrial Psychiatry, vol. 22, 2013. DOI: 10.4103/0972-6748.123635.
J. Kritzinger, L. Swartz, S. Mall, and L. Asmal, "Family therapy for schizophrenia in the South African context: challenges and pathways to implementation," African Journal of Psychology, vol. 41, no. 2, pp. 140-146, 2011 DOI: https://doi.org/10.1177/00812463110410020.
J. Andriyani, "Resiliensi dan kecemasan pada keluarga di era New Normal (Studi di Kota Banda Aceh)," At-Taujih: Bimbingan dan Konseling Islam, vol. 4, no. 1, pp. 19-33, 2021. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v4i1.10542.
F. Sefrina and Latipun, "Hubungan dukungan keluarga dan keberfungsian sosial pada pasien skizofrenia rawat jalan," Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, vol. 4, no. 2, 2016. DOI: https://doi.org/10.22219/jipt.v4i2.3609.
A. Yusuf and R. Fitryasari, Pengembangan Model Holistic dalam Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa, 2018.
D. Humaira, "Self management untuk meningkatkan keberfungsian sosial pada pasien skizofrenia," in Seminar Asean Psychology & Humanity, 2016.
W. Sihombing, "Implementasi teknik kontrol diri dan teknik self management dalam meningkatkan keberfungsian sosial bagi klien 'DN' penyalahgunaan NAPZA di Yayasan Grapiks Bandung," Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, vol. 1, p. 15, 2016.
N. Hasan and E. R. Rufaidah, "Hubungan antara dukungan sosial dengan strategi coping pada penderita stroke RSUD Dr. Moewardi Surakarta," Jurnal Telenta Psikologi, vol. 2, no. 1, 2013.
D. Skidmore and S. A. R. Sian, "Redesigning the scaffolding metaphor to suit pupils with acquired brain injury," Journal European of Special Need Education, vol. 4, no. 23, pp. 379-392, 2010. DOI: https://doi.org/10.1080/08856250802387364.
B. R. Sinaga, Skizofrenia dan Diagnosis Banding, Jakarta: FKUI, 2007.