Analisis Adopsi Inovasi Teknologi Informasi Menggunakan Innovation and Diffusion Theory (IDT) Pada PPDB Online SMKN 3 Gowa
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.57Kata Kunci:
Innovation and Diffusion Theory (IDT), Online, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), SMKN 3 GowaAbstrak
SMKN 3 Gowa adalah salah satu sekolah yang sudah menerapkan teknologi informasi. Untuk memudahkan kinerja sekolah dalam pelayanan masyarakat, SMKN 3 Gowa mengadopsi sebuah inovasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh user baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi terhadap penerapan PPDB Online guna mengetahui seberapa baik sistem informasi dapat beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB Online menggunakan Innovation and Diffusion Theory (IDT). Terdapat lima karakteristik yang digunakan sebagai kerangka umum faktor penentu diterimanya sebuah inovasi yaitu relative advantage, compatibility, complexity, trialability, and observability. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh informasi bahwa dengan adanya penerapan teknologi informasi PPDB online menjadikan proses pendaftaran dalam menyaring nilai lebih transparan dan terpusat. Namun dalam menerapkan sistem informasi tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih ada berbagai kendala yang dihadapi di antaranya infrastruktur jaringan internet yang kurang memadai, kurangnya pengenalan dan pelatihan secara insentif dan kurang memperhatikan kebutuhan penggunaan terhadap sistem tersebut.
Unduhan
Referensi
K. T. Das, K., Gryseels, M., Sudhir, P., & Tan, “Unlocking Indonesia’s digital opportunity,” in McKinsey & Company, 2016, pp. 1–28.
M. Agustini, “Inovasi Pelayanan Publik di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kubu Raya,” J. Borneo Adm., vol. 10, no. 2, pp. 214–233, 2014.
E. M. Rogers, Diffusion of Innovations, 4th ed. New York: Free Press, 1995.
S. J. H. Shiau, C. Y. Huang, C. L. Yang, and J. N. Juang, “A derivation of factors influencing the innovation diffusion of the OpenStreetMap in STEM education,” Sustain., vol. 10, no. 10, pp. 1–29, 2018, doi: 10.3390/su10103447.
S. Setyawan, “Pola Proses Penyebaran dan Penerimaan Informasi Teknologi Kamera DSLR,” Komuniti, vol. 9, no. 2, pp. 146–156, 2017.
R. N. Indriyati and M. N. Aisyah, “Determinan Minat Individu Menggunakan Layanan Financial Technology Dengan Kerangka Innovation Diffusion Theory,” Nominal Barom. Ris. Akunt. dan Manaj., vol. 8, no. 2, pp. 209–223, 2019, doi: 10.21831/nominal.v8i2.26660.
W. Djojonegoro, Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: PT. Jayakarta Agung Officit, 1998.
H. Y. Harefa, “Analisis Inovasi Perencanaan Sebagai Strategi Tata Kelola yang Baik di Berbagai Provinsi,” J. Stud. Inov., vol. 1, no. 1, pp. 16–21, 2021, doi: https://doi.org/10.52000/jsi.v1i1.3.
W. Yuliani, “Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling,” vol. 2, no. 2, pp. 83–91, 2018, doi: 10.22460/q.v1i1p1-10.497.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ayu Lestari Perdana, Suharni Suharni
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.