Analisis Manfaat Pembangunan Infrastruktur Keretaapi Di Pulau Jawa

Penulis

  • Andiyan Andiyan Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik Universitas Faletehan, Indonesia
  • Agus Rachmat Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik Universitas Faletehan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jpti.22

Kata Kunci:

Pembangunan infrastruktur, perekonomian nasional, modal shifting, moda transportasi

Abstrak

Pulau Jawa menyumbang sekitar 60 persen dari perekonomian nasional, Untuk mendukung mobilitas ekonomi dan penduduk yang terus meningkat dibutuhkan angkutan massal yang berbasis rel dengan karakteristik efisien, murah, aman, dan ramah lingkungan. Analisis terhadap implementasi KA Cepat (HST) membuktikan adanya perpindahan moda (modal shifting) dari moda angkutan udara, angkutan jalan dan angkutan KA Konvensional secara signifikan kepada moda angkutan KA Cepat yaitu 27.43 persen dari penumpang moda transportasi udara, 4.3 persen dari penumpang moda transportasi jalan dan 3 persen dari penumpang moda transportasi kereta api konvensional. Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional khususnya di Pulau Jawa sangat berpengaruh terhadap mobilitas perekonomian dan kependudukan, khususnya pada tahun 2025 ketika jumlah penduduk akan mencapai sekitar 151 juta orang

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

H. B. Aridani, ”Analisis Tingkat Kebisingan Operasional Kereta Api (Studi Kasus Jalan Yogyakarta - Wates),” Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil Dan Lingkungan FT UGM, 2015.

A. Black,”Urban Mass Transport Planning,” Ohio: McGraw-Hill, 1995.

T. G. Carpenter,”The Environmental Impact of Railways,” Chichester: John Wiley & Sons, 1994.

F. L. Cohn, & R. G. McVoy,”Environmental Analysis of Transportation Systems,” Toronto: John Wiley & Sons Inc, 1982.

M. Davis, & D. Cornwell,”Introduction to Environmental Engineering. 2nd penyunt,” New York: McGraw-Hill, 1991.

Dewan Perwakilan Rakyat & Presiden Republik Indonesia,”Undangundang no. 27 tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” Jakarta: Pemerintah Indonesia, 2007.

Gubernur DIY, “Keputusan Gubernur DIY no 176 tahun 2003 tentang Baku Tingkat Getaran, Kebisingan dan Kebauan di propinsi DIY,” Yogyakarta:Pemerintah Daerah DIY, 2003.

F. D. Hobbs,”Perancanaan dan Teknik Lalu Lintas,” Edisi Indonesia penyunt. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1995.

E. Indriasari,”Analisis tingkat kebisingan kereta api segmen Jatinegara- Bekasi,” Yogyakarta: Magister Sistem dan Teknik Transportasi, FT UGM, 2008.

E. K. Morlok,”Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi,” Jakarta: Penerbit Erlangga, 1995.

A. Munawar, “Dasar-dasar Teknik Transportasi,” Yogyakarta: Beta Offset, 2005.

M. N. Nasution,”Manajemen Operasi,” Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996.

F. F. H. Nata, “Tingkat kebisingan statsiun tugu Yogyakarta,” Yogyakarta, 2003.

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM.

C. S. Papacostas, & P.D. Prevedouros, “Transportation Engineering and Planning,” New Jersey: Prentice Hall, 1993.

D. Priyatno, “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. 1 penyunt,” Yogyakarta: ANDI, 2014.

Y. Rili, “Analisis Kebisingan Yang Berpengaruh Terhaap Aktivitas Sekolah (Studi Kasus : Kawasan Kotabaru Yogyakarta),” Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM, 2003.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-03-31

Cara Mengutip

Andiyan, A., & Rachmat, A. (2021). Analisis Manfaat Pembangunan Infrastruktur Keretaapi Di Pulau Jawa. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 1(3), 121-129. https://doi.org/10.52436/1.jpti.22