Pengembangan KIT TERACOCO Sebagai Media Pembelajaran Interaktif IPA Di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.1158Kata Kunci:
Ekosistem, IPA SMP, KIT, KIT TERACOCO, Media Interaktif, Pertumbuhan TanamanAbstrak
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat SMP masih menghadapi berbagai kendala, di antaranya metode pembelajaran yang bersifat teoritis dan minim praktik, rendahnya keterlibatan siswa, serta keterbatasan media dan alat praktikum. Kondisi ini menyebabkan peserta didik kesulitan memahami konsep abstrak seperti pertumbuhan tanaman dan komponen ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan KIT TERACOCO sebagai media pembelajaran interaktif berbasis eksperimen yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA SMP. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate), yang dalam penelitian ini dilaksanakan hingga tahap Develop. Validasi dilakukan oleh enam ahli (media dan materi) serta uji keterbacaan oleh sepuluh siswa kelas VII SMP Nurul Ishlah Jepara. Hasil validasi menunjukkan skor rata-rata sebesar 91% untuk kelayakan media, 93% untuk kelayakan materi, dan 91% untuk kelayakan bahasa yang termasuk dalam kategori “sangat layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Uji keterbacaan oleh siswa juga menunjukkan hasil sebesar 91%, yang menandakan bahwa media mudah dipahami dan menarik minat belajar siswa. Dengan demikian, KIT TERACOCO dinilai layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi pertumbuhan tanaman dan ekosistem.
Unduhan
Referensi
Y. Angelia, S. Supeno, dan S. Suparti, “Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, hlm. 8296–8303, Jul 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3692.
R. Amalia, G. Hamdu, dan E. R. Saputra, “Analisis Kebutuhan Pengembangan LKPD Berbasis Etnosains Terkait Makanan Khad Kwalu Ketupat Air Tanjung untuk SD,” J. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar vol. 10, hlm 1623-1635, 2025.
A. Dwi Rizkiani, A. Hariandi, A. Alirmansyah, dan T. Zutha Berliana, “Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match (ICM) Muatan IPA Sekolah Dasar,” J. Tonggak Pendidik. Dasar, vol. 2, no. 2, hlm. 112–124, Nov 2023, doi: 10.22437/jtpd.v2i2.28487.
N. Wahyuni dan D. Baniati, “Penerapan Pembelajaran IPA Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka,” J. Nian Tana Sikka : Jurnal ilmiah Mahasiswa, vol. 3, hlm. 256–257, 2025, doi: https://doi.org/10.59603/niantanasikka.v3i1.749.
D. Dwilestari dan A. Desstya, “Analisis Miskonsepsi pada Materi Fotosintesis dengan Menggunakan Peta Konsep pada Siswa Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, Art. no. 3, Mar 2022, hlm 3343-3350, doi: 10.31004/basicedu.v6i3.2611.
E. U. Khairani, S. A. Dinata, D. Saputra, dan A. N. Ismawanti, “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Keaktifan Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Mata Pelajaran IPA,” J. Tunas Pendidik., vol. 7, no. 1, hlm. 143–144, 2024.
N. Rahmah, I. Iswadi, A. Asiah, H. Hasanuddin, dan D. Syafrianti, “Analisis Kendala Praktikum Biologi di Sekolah Menengah Atas: (Obstacles Analysis of Biology Laboratory Practice of High School),” J. BIODIK, vol. 7, no. 2, hlm. 169–178, Jun 2021, doi: 10.22437/bio.v7i2.12777.
D. C. Amatullah dan J. S. Ab, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2021/2022,” Lentera J. Ilm. Kependidikan, vol. 15, no. 1, hlm. 244, 2022.
A. Cahyani, S. Trioko, dan M. Santoso, “Penggunaan Media KIT Seri Kebhinekaan dalam Meningkatkan Pemahaman Kearifan Lokal Indonesia pada Mata Pelajaran PPKN,” J. Pendidik. Ris. Dan Konseptual, vol. 8, no. 3, hlm. 533, Jul 2024, doi: 10.28926/riset_konseptual.v8i3.1018.
Luma’Ul “Adilah Hayya,” “Dampak Media Pembelajaran Interaktif dalam Pendidikan,” J. Eksponen, vol. 13, no. 2, hlm. 66–76, Sep 2023, doi: 10.47637/eksponen.v13i2.788.
Z. Zulirfan dan Y. Yennita, “Feasibility test of STEM at home prototype kit as science project-based learning media for Junior High School students,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 8, no. 1, hlm. 57–66, Jan 2022, doi: 10.29303/jppipa.v8i1.1122.
Y. Palma, R. Saputra, M. Ulfah, R. Rasmawan, dan R. P. Sartika, “Pengembangan Media KIT Bentuk Molekul DI Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak,” J. Educ. Dev. Inst. Pendidik. Tapanuli Selatan, vol. 9, hlm. 88–90, 2021.
S. Sobri dkk., “INOVASI PERTANIAN BERKELANJUTAN: PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM BERKUALITAS,” JPPM J. Pengabdi. Dan Pemberdaya. Masy., vol. 2, no. 2, 2024.
I. F. Herdani, E. Ismanto, M. Novalia, dan W. Syahfutra, “Pengembangan Game Edukasi Interaktif Berbasis Android Untuk Mendukung Proses Pembelajaran Siswa Sekolah Menengah An Nikmah Al Islamiyah Kamboja,” J. Pendidik. Dan Teknol. Indones., vol. 5, no. 4, Art. no. 4, Apr 2025, doi: 10.52436/1.jpti.818.
L. Zebua, A. R. Harefa, D. Telaumbanua, dan T. Waruwu, “Pengaruh Modul Ajar IPA Berbasis Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Mandrehe Utara,” Edusaintek J. Pendidik. Sains Dan Teknol., vol. 12, no. 2, hlm. 596, 2025, doi: https://doi.org/10.47668/edusaintek.v12i2.1720.
F. Prayunisa dan A. D. Marzuki, “Analisis Kesulitan dalam Pelaksanaan Praktikum IPA SD dan IPA Terpadu SMP,” NUSRA J. Penelit. Dan Ilmu Pendidik., vol. 5, no. 3, hlm. 1145–1151, Agu 2024, doi: 10.55681/nusra.v5i3.3133.










