Sintesis dan Karakterisasi Na-CMC dari A-Selulosa Serabut Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.82Kata Kunci:
asam trikloroasetat, media reaksi, Na-CMC, trichloroacetic acid, reaction mediaAbstrak
Na-CMC adalah eter polimer selulosa linier yang digunakan sebagai bahan pengental, pengemulsi dan penstabil. Salah satu bahan dasar pembuatan Na-CMC yaitu serabut kelapa sawit. Serabut kelapa sawit merupakan salah satu hasil samping terbesar yang dihasilkan dalam proses pengolahan minyak kelapa sawit dan dapat dapat dijadikan sebagai sumber selulosa karena mengandung selulosa hingga 59,60%. Tujuan dari penelitian ini untuk mendaptakan komposisi optimal campuran media reaksi isopropanol-etanol dan konsentrasi asam trikloroasetat serta konsentrasi NaOH dengan memvariasikan komposisi media reaksi isopropanol-etanol menjadi 20:80; 40:60; 50:50; 60:40 dan 80:20, sedangkan untuk konsentrasi asam trikloroasetat yaitu 15%, 20% san 25% dan untuk konsentrasi NaOH adlah 15% dan 20%. Didapat bahwa komposisi optimal media reaksi pada proses sintesis Na-CMC terdapat pada campuran isopropanol-etanol 80:20 dengan konsentrasi asam trikloroasetat 25% dan konsentrasi NaOH 20% menghasilkan nilai DS yang tertinggi yaitu sebesar 0,8124 dengan kemurnian dan pH berturut-turut sebesar 99,68% dan 7,9.
Na-CMC is a linear cellulose polymer ether used as a thickener, emulsifier and stabilizer. One of the basic ingredients for making Na-CMC is palm fiber. Palm fiber is one of the largest by-products produced in the palm oil processing process and can be used as a source of cellulose because it contains up to 59.60% cellulose. The purpose of this study was to obtain the optimal composition of the isopropanol-ethanol reaction media mixture and the concentration of trichloroacetic acid and NaOH concentration by varying the composition of the isopropanol-ethanol reaction medium to 20:80; 40:60; 50:50; 60:40 and 80:20, while the concentrations of trichloroacetic acid were 15%, 20% and 25% and the concentrations of NaOH were 15% and 20%, respectively. It was found that the optimal composition of the reaction medium in the Na-CMC synthesis process was found in a mixture of isopropanol-ethanol 80:20 with a concentration of 25% trichloroacetic acid and 20% NaOH concentration resulting in the highest DS value of 0.8124 with purity and pH respectively. 99.68% and 7.9.
Unduhan
Referensi
S. H. Wijaya, "Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl cellulose (CMC) dari Selulosa Enceng Gondok (Eichermia Crassipes) dengan Media Reaksi Isopropanol-Etanol," Universitas Indonesia, Depok, 2013.
A. Wijayani, K. U and S. T., "Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) dari Enceng Gondok (Eichermia Crassipes (Mart) Solms)," Indonesian Journal of Chemestry, vol. 5, no. 3, pp. 228-231, 2005.
Zurharmita, s. N.D. and Mahyuddin, "Pembuatan Mikrokristalin Selulosa dari Ampas Tebu (Saccharum Officinarum L.)," Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, vol. 17, no. 2, pp. 158-163, 2012.
S. Ayuningtiyas, D. F.D. and S. Mz, "Pembuatan Karboksimetil Selulosa dari Kulit Pisang Kepok dengan Variasi Konsentrasi Natrium Monokloroasetat, Temperatur dan Waktu Reaksi," Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 6, no. 3, pp. 47-48, 2017.
Saepuloh, A. Sokanandi, G. Pari and D. Setiawan, "Komponen Kimia Sepuluh Jenis Kayu Kurang Dikenal : Kemungkinan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol," Jurnal Penelitian Hasil Hutan, vol. 32, no. 3, pp. 209-220, 2014.
G. S. Hutomo, N. Lisisn and S. Kadir, "Hidrolisis Selulosa dari Pod Husk Kakau Menggunakan Asam Sulfat," Jurnal Agrotekbis, vol. 87, no. 2, pp. 95-103, 2015.
A. B. Pitaloka, N. Anis, A. Handaya and M. Nasikin, "Pembuatan CMC dari Selulosa Enceng Gondok dengan Media Reaksi Campuran Larutan Isopropanol-Isobutanol Untuk Mendapakan Viskositas dan Kemurnian Tinggi," Jurnal Integrasi Proses, vol. 5, no. 2, pp. 108-114, 2015.
Mandiri, Manual Pelatihan Teknologi Energi Terbarukan, Jakarta, 2012.
Y. Koba and I. A, "Chemical Coposition if Plm Fiber and Its Fesibility as Cellulosic Raw Mterial for Sugas Production," Agricultural and Biological Chemistry, vol. 54, no. 5, pp. 1183-1187, 1990.
P. Tasaso, "Optimizin of Reaction Condition for Synthesis of Carboxymethyl Cellulose fram Oil Palm Fronds," International Journal of Chemical Engineering and Aplication, vol. 6, no. 2, pp. 101-112, 2015.
R. Wardani, Kawiji and Siswanti, "Kajian Variasi Konsentrasi CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) Terhadap Karakteristik Sensoris, Fisik dan Kimia Selai Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) dengan Penambahan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum sp.)," Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, vol. 11, no. 1, pp. 11-19, 2018.
N. Nur'ain and A. Ridhay, "Optimasi Kondidi Reaksi untuk Sintesis Karboksimetil Selulosa (CMC) dari Batang Jagung (Zea Mays L.)," Riset Kimia, vol. 3, no. 2, pp. 112-121, 2017.
A. H. Saputra, L. Qodhayna and Pitaloka, "Synthesis and Characterization of Carboxymethyl Cellulose (CMC) from Water Hyacinth Using Ethanol-Isobutyl Alcohol Mixture as the Solvents," International Journal of Chemical Engineering and Application, vol. 5, no. 1, pp. 36-40, 2014.
F. Y. Dimawarnita, Paramtha and Tri-Panji, "Peningkatan Kermurnian Selulosa dan Karboksimetil Selulosa (CMC) Hasil Konversi Limbah TKKS Melalui Perlakuan NaOH 12%," Menara Perkebunan, vol. 87, no. 2, pp. 95-103, 2019.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
