Studi Literatur Review dalam Mempelajari Teknik Tai Chi untuk Menjaga Kesehatan Mental Lansia
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.188Kata Kunci:
Kesehatan Mental, Lansia, Tai ChiAbstrak
Lansia merupakan populasi yang rentan terhadap masalah biologis, fisik, sosial ekonomi, maupun mental seperti demensia, depresi, kecemasan dan stres. Senam tai chi merupakan satu aktivitas olahraga untuk mempertahankan kondisi kebugaran jasmani dan kesehatan mental lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam Tai chi dalam menjaga kesehatan mental lansia. Peneliti menggunakan metode literatur review, yakni analisis literatur terhadap artikel yang berhasil dikumpulkan. Tahapan pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan prinsip PICO, melaui studi literature review terhadap sumber artikel yang diakses yaitu DOAJ, PubMed, dan Googlescholar dengan batasan tahun antara 2015-2020. Kata kunci yang digunakan adalah: tai chi, mental, lansia. Ada 5 artikel yang dianggap memenuhi kriteria dan layak untuk dianalisis. Tai chi terbukti dapat mempertahankan kesehatan lansia. Tai chi bisa diberikan kepada lansia umur lebih 60 tahun yang tidak memiliki penyakit kronis, kelainan muskuloskeletal dan gangguan jiwa dengan durasi 30-40 menit, dilakukan secara kontinyu secara nyata dapat menjaga kesehatan mental lansia. Senam Tai chi merupakan terapi komplementer non farmakologi dalam menjaga kesehatan mental lansia.
Unduhan
Referensi
A. Tristanto, “Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial (DKJPS) Dalam Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pada Masa Pandemi COVID-19,” Sosio Inf., vol. 6, no. 2, pp. 205–222, Aug. 2020, doi: 10.33007/inf.v6i2.2348.
Khamida, A. Muhith, R. Y. Diharja, and R. Probowati, “Senam Tai Chi dalam Menurunkan Kecemasan Lansia,” J. Ners dan Kebidanan, vol. 5, no. 3, pp. 218–223, 2018, doi: 10.26699/jnk.v5i3.ART.p218–223.
E. Sutikno, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Mental Pada Lansia: Studi Cross Sectional Pada Kelompok Jantung Sehat Surya Group Kediri,” J. Wiyata, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2015.
A. Wulandari, “Gambaran Tingkat Kesepian Lanjut Usia Akibat Dampak Covid-19,” Universitas Kusuma Husada, 2020.
A. Muhith, Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi, 2015.
A. W. K. Chan, D. S. F. Yu, and K. C. Choi, “Effects of tai chi qigong on psychosocial well-being among hidden elderly, using elderly neighborhood volunteer approach: A pilot randomized controlled trial,” Clin. Interv. Aging, vol. 12, pp. 85–96, 2017, doi: 10.2147/CIA.S124604.
N. Huang et al., “Effects of a Modified Tai Chi Program on Older People with Mild Dementia: A Randomized Controlled Trial,” J. Alzheimer’s Dis., vol. 72, no. 3, pp. 947–956, 2019, doi: 10.3233/JAD-190487.
Y. T. Wang et al., “Effects of wheelchair Tai Chi on physical and mental health among elderly with disability,” Res. Sport. Med., vol. 24, no. 3, pp. 157–170, 2016, doi: 10.1080/15438627.2016.1191487.
S. Zheng, C. Kim, S. Lal, P. Meier, D. Sibbritt, and C. Zaslawski, “The Effects of Twelve Weeks of Tai Chi Practice on Anxiety in Stressed But Healthy People Compared to Exercise and Wait-List Groups–A Randomized Controlled Trial,” J. Clin. Psychol., vol. 74, no. 1, pp. 83–92, 2018, doi: 10.1002/jclp.22482.
J. Liu et al., “The effects of tai chi on heart rate variability in older chinese individuals with depression,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 15, no. 12, 2018, doi: 10.3390/ijerph15122771.
R. I. Mubarokah, H. Prasetya, and S. H. Respati, “The Effectiveness of Hypnotherapy to Reduce Anxiety in Pre-Caesarean Section Women,” J. Matern. Child Heal., vol. 5, no. 1, pp. 12–18, 2020, doi: https://doi.org/10.26911/thejmch.2020.05.01.02.
N. A. Dongoran, “Pengaruh Pemberian Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Denyut Nadi Pada Lansia,” 2014.
A. Hakim, Neo-Tai chi: Teknik Praktis Meningkatkan Kecerdasan & Kesehatan. Jakarta: Visimedia, 2011.
A. Priana, “Pengaruh Olahraga Senam Tai Chi Terhadap Kesehatan Mental Emosional Lanjut Usia,” J. Sport, vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2016, doi: doi: https://doi.org/10.37058/sport.v1i1.176
